Pasar menjadi tempat berdagangnya para penjual barang. Terkadang di dalam pasar ada saja persaingan yang tidak seimbang. Apakah ini pasar oligopoli? Lantas apa saja ciri-ciri pasar oligopoli itu?
Pengertian Pasar Oligopoli
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), oligopoli berarti keadaan pasar dengan produsen pembekal barang yang di mana hanya berjumlah sedikit sehingga mereka dapat mempengaruhi harga pasar.
Kata “Oligopoli” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Olio” berarti beberapa dan “Poli”, yang bermakna penjual. Dari hal tersebut maka mencetuskan adanya makna “beberapa penjual”, yang di dalam konteksnya memiliki arti penawaran satu jenis barang yang dikuasai oleh beberapa perusahaan (sekitar 10-15 perusahaan).
Pada umumnya, praktik oligopoli dilakukan sebagai salah satu upaya untuk bisa menahan adanya perusahaan yang lebih berpotensi untuk masuk ke dalam pasar. Sementara itu, perusahaan yang melakukan praktik di dalam pasar ini akan menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan hanya menetapkan harga jual yang terbatas, sehingga tidak ada kompetisi harga di antara perusahaan yang berada di lingkungan pasar oligopoli.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
Kita tahu bahwa pasar menjadi tempat yang paling sering terdapat transaksi jual beli sebab hal ini termasuk dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan di negara mana pun. Banyak transaksi jual-beli terjadi di dalam pasar. Terkadang adanya persaingan, bahkan ada jenis persaingan yang tidak sehat.
Persaingan yang tidak sehat ini jika terus di lakukan, maka akan membuat kegiatan bertransaksi jual beli di pasar menjadi tidak seimbang. Persaingan yang tidak seimbang itulah yang sering disebut dengan pasar oligopoli. Lalu, apa saja ya ciri-ciri pasar oligopoli ini?
Harga Jual Beli Tidak Mudah Berubah
Ciri-ciri pasar oligopoli pertama, yakni harga produk dalam pasar oligopoli akan selalu stabil dan tidak mudah berubah. Jika suatu produk dari perusahaan berubah, maka konsumen pasti akan berpikir kembali untuk bisa membeli barang tersebut dan justru akan beralih pada produk yang sama dari perusahaan lain yang tentunya kamu bisa mendapat harga yang jauh lebih murah.
Punya Banyak Konsumen
Sama halnya dengan pasar persaingan yang sempurna, dalam pasar oligopoli juga mempunyai konsumen atau pembeli yang jumlahnya banyak. Hal itu terjadi karena barang yang diproduksi dalam pasar ini memiliki beragam corak.
Barang Bersifat Homogen dan Beda Corak
Ciri-ciri pasar oligopoli selanjutnya yakni barang produksi merupakan barang yang standar. Barang yang standar tersebut dapat mempunyai corak yang sama (homogen) dan juga corak yang berbeda.
Adanya Hambatan Bagi Perusahaan Baru
Biasanya, perusahaan yang sudah lama berada dalam pasar oligopoli ini akan mempunyai peranan yang besar untuk bisa menghambat perusahaan baru yang hendak masuk ke pasar ini. Selain itu, image dari perusahaan yang lama akan terbangun lebih kuat di mata konsumen daripada perusahaan baru.
Pentingnya Iklan
Supaya perusahaan bisa menciptakan brand image di mata konsumen, maka perlu adanya periklanan. Selain itu, periklanan akan mencegah adanya pesaing baru dari perusahaan lain yang ternyata memiliki produk serupa.
Demikian informasi mengenai ciri-ciri pasar oligopoli yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat untuk kamu ya, kalo tertarik dengan artikel seperti ini, cek juga GreenGIY.com!