Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D. Mendapatkan cukup vitamin ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk osteoporosis. Selain konsumsi vitamin D yang cukup, Anda juga bisa melindungi keluarga dengan asuransi online SuperYou by SequisOnline.
Vitamin D berfungsi untuk memastikan pertumbuhan sel-sel sehat dalam tubuh, menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh secara optimal, dan membantu tubuh menyerap kalsium dengan baik untuk menjaga kekuatan tulang.
Untuk memastikan semua fungsi ini optimal, ada berbagai cara untuk mendapatkan vitamin D, mulai dari berjemur hingga mengonsumsi suplemen atau berbagai makanan yang mengandung vitamin D yang tentunya dilakukan secara rutin.
Daftar Makanan yang Mengandung Vitamin D
- Kuning telur
Kuning telur merupakan salah satu makanan yang banyak mengandung vitamin D. Satu kuning telur mengandung sekitar 40 IU vitamin D. Namun, disarankan untuk membatasi konsumsi kuning telur setiap hari. Ini karena makan terlalu banyak kuning telur diketahui meningkatkan kolesterol LDL “jahat”.
- Jamur
Jamur dapat menghasilkan vitamin D melalui paparan sinar matahari. Jadi jamur, seperti jamur tiram, bisa menjadi pilihan makanan bervitamin D, terutama bagi non-vegetarian atau vegetarian.
- Salmon
Selain juga sebagai sumber protein dan omega-3 yang baik, ikan salmon juga merupakan salah satu makanan yang tinggi vitamin D. Dalam 100 gram ikan salmon yang dimasak, terdapat sekitar 450 IU vitamin D. Jumlah ini hampir cukup untuk kebutuhan harian Anda. Selain salmon, sarden juga bisa menjadi pilihan makanan yang tinggi vitamin D.
- Tuna kaleng
Tidak hanya mudah disiapkan dan lezat, tuna kalengan juga dikenal sebagai salah satu makanan yang kaya akan vitamin D. Satu kaleng tuna mengandung sekitar 270 IU vitamin D. Namun, disarankan untuk berhati-hati dengan tuna kaleng yang akan Anda konsumsi untuk menghindari risiko keracunan merkuri. Pilih tuna kalengan berlabel “light”. Selain itu, disarankan juga untuk membatasi konsumsi tuna kalengan setidaknya 100 gram per minggu.
- Produk makanan yang telah ditambahkan vitamin D
Jika Anda tidak terlalu suka makan telur atau ikan, Anda bisa mencoba makanan atau minuman yang mengandung vitamin D, seperti susu dan produk susu, susu kedelai, sereal atau oatmeal. Jangan lupa untuk memeriksa daftar bahan pada kemasan produk untuk memastikan produk tersebut telah ditambahkan vitamin D.
Mulailah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan akibat kekurangan vitamin ini. Selain itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kebutuhan vitamin D Anda sesuai dengan kondisi Anda. lindungi keluarga dengan asuransi online SuperYou.