Mengapa kami berkomunikasi? Apakah faedah komunikasi bagi manusia? Pertanyaan itu begitu luas, mampu diamati dari beraneka sudut pandang, agar tidak enteng kami jawab. Akan lebih baik jikalau pertanyaan tersebut kami ganti jadi “Apa yang mendorong kami berkomunikasi?” “Manfaat-manfaat apa yang kami peroleh dari komunikasi?”
Everett M. Rogers tunjukkan komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melaksanakan pertukaran Info terhadap satu sama lain, yang terhadap gilirannya dapat tiba kepada saling pengertian. Dalam arti yang sederhana, komunikasi adalah proses bertukar pengertian.
Gordon I Zimmerman merumuskan bahwa kami mampu membagi tujuan komunikasi jadi dua kategori besar. Pertama, kami berkomunikasi untuk selesaikan tugas- tugas yang penting bagi kebutuhan kita. Kedua, kami berkomunikasi untuk menciptakan dan memupuk pertalian bersama dengan orang lain.
Jadi komunikasi membawa faedah isi, yang melibatkan pertukaran Info yang di perlukan untuk selesaikan tugas, dan faedah pertalian yang melibatkan pertukaran Info berkenaan bagaimana pertalian kami bersama dengan orang lain.
Thomas M Scheidel menyampaikan bahwa kami berkomunikasi khususnya untuk tunjukkan dan menunjang identitas diri, untuk membangun kontak sosial bersama dengan orang sekitar kita, dan untuk memengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir atau berperilaku seperti yang kami inginkan. Namun tujuan utama kami berkomunikasi adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologis kita.
Melihat terhadap faedah komunikasi diatas tunjukkan betapa pentingnya komunikasi untuk membina pertalian yang baik. Para psikolog berpendapat bahwa kebutuhan utama kami sebagai manusia adalah menjalin pertalian sosial untuk beroleh rasa aman melalui rasa memiliki dan dimiliki, berikan dan menerima persahabatan.
Elemen-elemen Dalam Model Komunikasi
Komunikasi merupakan segi utama dalam perekonomian berbasis ilmu yang kini sedang berkembang dan merupakan pertimbangan pokok bagi siapa pun. Apa itu komunikasi? Dalam konteks kita, komunikasi adalah pengiriman Info dan arti dari satu individu atau kelompok ke individu atau kelompok lainnya.
Elemen penting dalam komunikasi adalah makna. Proses komunikasi dikatakan sukses jikalau penerima jelas suatu inspirasi sebagaimana maksud pengirim.
Memprediksi efek dari sebuah pesan dan mengatur pesan untuk seorang penerima merupakan segi kunci bagi kesuksesan komunikasi didalam jasa advertising agency jakarta.
Pengirim Mempunyai Ide. Proses komunikasi diawali disaat pengirim membawa sebuah inspirasi atau pesan. Bentuk dari inspirasi atau pesan dapat dipengarui oleh lebih dari satu segi kompleks terhadap diri si pengirim: suasana hati, bingkai referensi latar belakang budaya dan suasana fisik.
Pengirim Mengodekan Ide Dalam Pesan (encoding). Tahap selanjutnya dalam proses komunikasi adalah mengodekan (encode). Pada step ini, membuat perubahan inspirasi ke dalam kata-kata atau isyarat yang dapat menyampaikan makna.
Masalah utama dalam mengkomunikasikan pesan secara lisan adalah kata-kata (pesan) membawa arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Pesan Berpindah Melalui Saluran (Channel). Media yang digunakan untuk mengirim pesan disebut ”saluran atau channel”. Pesan mampu disampaikan melalui komputer, telepon, ponsel, surat, memo, web site web site dan lain-lain. Saluran mampu mengirimkan pesan secara verbal dan non verbal, maka pengirim wajib pilih saluran dan membentuk pesan bersama dengan teliti. Semua yang menganggu pengiriman pesan dalam proses komunikasi disebut ”hambatan” atau ”gangguan” (noise). Gangguan mampu singgah dari luar dan dalam diri pelaku komunikasi, agar membawa dampak pesan tidak sampai atau apalagi terjadi kesalahpahaman.
Penerima Menguraikan Pesan (decoding). Individu kepada siapa pesan diperuntukkan disebut penerima (receiver). Menerjemahkan pesan dari wujud simbol jadi bermakna melibatkan proses penguraian (decoding). Komunikasi terjadi jikalau penerima pesan jelas pesan yang dikirim oleh pengirim yakni sukses menguraikan pesan
Umpan Balik Diberikan ke Pengirim (feedback). Umpan balik penerima pesan berwujud respon verbal dan nonverbal merupakan anggota penting dalam proses komunikasi. Umpan balik menunjang pengirim jelas pesan sudah diterima dan dimengerti oleh penerima.