Pagi lagi, dan sudah waktunya para ayah dan ibu segera berangkat kerja. Saatnya mempersiapkan anak-anak untuk penitipan anak atau sekolah … waktu AM yang sibuk ketika semua orang memastikan mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk hari itu.
Tetapi, bagi banyak dari kita, kita melupakan bagian terpenting setiap pagi. Apa itu, Anda mungkin bertanya? Nah, jawabannya adalah sarapan. Seringkali, dan saya juga bersalah karena hal ini, hanya ada tidak cukup waktu untuk makan di pagi hari. Jadi, kami terburu-buru keluar pintu, terkadang mengambil junk food, yang kami sebut sebagai “energi” atau “camilan darurat” untuk mengantarkan kami sampai waktu makan siang. Entah bagaimana, kami selalu berhasil bertahan. Tapi apakah ini sehat?
Ibu dan ayah adalah teladan bagi anak-anak, dan membentuk kebiasaan sarapan yang baik selama masa kanak-kanak sangatlah penting. Penelitian menunjukkan bahwa banyak anak sekolah memulai hari tanpa sarapan yang cukup atau tanpa sarapan sama sekali. Banyak sekolah sekarang memasukkan sarapan ke dalam kurikulum pagi mereka.
Pada malam hari, kadar gula darah turun ke tingkat yang disebut “tingkat puasa”. Ketika anak-anak terburu-buru ke sekolah tanpa makan, mereka akan cepat lelah dan kurang perhatian di kelas. Oleh karena itu, penting untuk membentuk kebiasaan sarapan yang baik sejak dini.
Organisasi mungkin merupakan faktor kunci dalam memastikan bahwa sarapan menjadi bagian dari jadwal pagi kita yang padat. Berikut beberapa tips untuk menghemat waktu di pagi hari, agar memiliki waktu ekstra untuk sarapan:
1) Selalu rencanakan sebelumnya. Mungkin tip PALING penting dan bermanfaat adalah mengatur malam sebelumnya. Putuskan apa yang Anda butuhkan di pagi hari dan kemas ke dalam tas, map, atau wadah lain dan taruh semua barang di satu tempat umum. Ini menghemat waktu untuk berkeliling dan mencari segala sesuatu di pagi hari.
2) Tentukan apa yang akan dikenakan. Anak perempuan tampaknya kesulitan memutuskan apa yang akan dikenakan, jadi dengan menyelesaikan proses keputusan tentang “apa yang akan dikenakan” pada malam sebelumnya, menghemat banyak waktu di pagi hari. Ini juga membantu memulai hari dengan nada yang lebih cerah. Para ibu bisa sangat frustrasi dengan anak-anak mereka di pagi hari karena kesibukan dan kurangnya waktu. Frustrasi cenderung mengawali hari dalam keadaan hiruk pikuk atau dengan sikap kesal.
3) Ibu dan ayah dapat meminta anak-anak tidur lebih lama 15-30 menit lebih awal, dan kemudian bangun lebih awal. Ini memberikan waktu ekstra untuk sarapan. Jika ini tidak berhasil, ide berikut mungkin bisa membantu:
Baggie atau Pocket Breakfast. Ini bisa dibuat malam sebelumnya dan dibawa untuk dimakan di dalam bus, di dalam mobil atau di kantor:
Ide Sarapan # 1 – Irisan Roti Pisang, Potongan Keju Blok, Kaleng Kecil Jus.
Ide Sarapan # 2 – Sandwich Keju, Buah Segar, Kaleng Kecil Jus
Ide Sarapan # 3 – Telur Rebus Keras, Roti dengan mentega, Kaleng Kecil Jus.
Ide Sarapan # 4 – Yogurt, Balutan Keju, Kerupuk, Kaleng Kecil Jus.
Baggie atau Pocket Breakfast ini mudah dan cepat disiapkan. Saya menemukan bahwa menggunakan baggies zip-lock adalah cara sempurna untuk mengemas irisan keju dan biskuit. Mereka juga membuat kantung zip-lock dalam ukuran camilan, yang sangat nyaman. Makan siang biasanya dikemas pada malam sebelumnya, jadi mengapa tidak mengambil beberapa menit ekstra dan menyiapkan sarapan juga? Jika Anda menggunakan kantong kertas, Anda dapat memberi label “sarapan” dan “makan siang”
Para ayah dan ibu yang bekerja, Anda akan menemukan bahwa dengan menjadi lebih teratur di pagi hari, dan memiliki kantong atau sarapan saku akan membantu meningkatkan kemampuan anak Anda untuk berkonsentrasi di sekolah, memiliki lebih banyak energi, dan secara keseluruhan, merasa jauh lebih sehat. Untuk ibu dan ayah juga, makan pagi kantong atau kantong dan mengaturnya membantu menghindari banyak frustrasi dan membantu memulai hari dengan awal yang sehat dan bahagia.