Ini 5 Penyebab Telinga Bayi Keluar Cairan Seperti Ingus

Melihat telinga bayi keluar cairan seperti ingus tentu membuat Moms merasa sangat khawatir. Apakah keputihan tersebut menandakan si Kecil mengalami infeksi telinga? Padahal, keputihan yang keluar dari telinga merupakan hal yang normal.

Kotoran telinga yang diberikan atau otorrhea juga bisa dikeluarkan dalam bentuk cair. Kotoran telinga yang keluar dalam bentuk cair merupakan minyak alami yang diproduksi oleh tubuh untuk mencegah masuknya debu, bakteri, dan benda asing lainnya ke dalam telinga.

Namun, kondisi lain, seperti beberapa kondisi di bawah ini juga bisa menyebabkan telinga bayi kehabisan cairan seperti bersin. Seringkali, telinga menghasilkan kotoran telinga. Ini adalah minyak yang diproduksi oleh tubuh secara alami.

Yuk ketahui proses mendengar dan mekanismenya.

Fungsi kotoran telinga adalah untuk memastikan debu, bakteri, dan benda asing lainnya tidak masuk ke dalam telinga. Kondisi lain, seperti gendang telinga yang pecah, dapat menyebabkan darah atau telinga bayi kehabisan cairan seperti bersin.

Jenis cairan ini menunjukkan bahwa telinga terluka atau terinfeksi dan membutuhkan perhatian medis. Berikut beberapa penyebab lain telinga bayi mengeluarkan cairan seperti bersin.

1. Infeksi Telinga Bayi (Otitis Media)

Otitis media atau infeksi telinga tengah juga merupakan penyebab umum telinga bayi mengeluarkan cairan seperti bersin. Mengutip National Health Services, medial muscleitis terjadi ketika virus atau bakteri masuk ke telinga tengah, yang berada di belakang gendang telinga.

Anak-anak yang berusia antara 6 bulan hingga 2 tahun lebih rentan terkena infeksi telinga daripada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Hal ini disebabkan sistem imun bayi serta ukuran dan bentuk tuba eustachius (bagian dari telinga tengah) yang belum berkembang sempurna.

Sedang mencari alat bantu dengar? bisa kunjungi pusat alat bantu dengar aqm-hearingcenter.com

Infeksi telinga bayi sering terjadi ketika mereka mengalami pilek, alergi, atau infeksi sinus. Otitis media dapat menyebabkan cairan menumpuk di belakang gendang telinga. Jika terlalu banyak cairan, ada risiko perfusi gendang telinga yang dapat menyebabkan telinga bayi berair. Kesulitan mendengar, kehilangan keseimbangan, demam, menangis lebih sering dari biasanya, muntah, diare, dan penurunan nafsu makan adalah gejala umum dari otitis media.

2. Udara

Penyebab telinga bayi keluar cairan seperti ingus bisa dari air, baik air mandi maupun air mata yang sebelumnya masuk ke liang telinga. Jika cairan yang ibu lihat dari dalam telinga bayi terlihat sangat jernih, maka kemungkinan besar cairan tersebut adalah air. Jadi, Moms tidak perlu khawatir lagi.

3. Trauma Telinga

Bayi dan anak kecil sering memasukkan benda-benda kecil ke dalam telinga, yang tanpa disadari dapat menyebabkan tingkat infeksi yang rendah dan keluarnya cairan berwarna nanah. Jika yang di liang telinga cukup tajam, maka cairan yang keluar bisa disertai noda darah blood

4. Darah

Telinga bayi keluar berwarna merah atau disertai bercak darah. Hal ini menandakan bahwa telinga si kecil terluka atau terinfeksi, seperti goresan kecil pada lapisan liang telinga, namun kondisi lain seperti gendang telinga yang pecah juga bisa menyebabkan darah keluar dari telinga bayi. Kondisi ini membutuhkan tindakan medis.

5. Penyebab yang Kurang Umum

Ada penyebab lain telinga bayi kehabisan cairan seperti bersin yang jarang terjadi. Baik susu sapi maupun formula berbahan dasar kedelai memiliki potensi alergi yang tinggi dan salah satu manifestasi yang umum adalah telinga bayi yang berair.

Lendir atau cairan kemudian dapat menumpuk di telinga dan menyebabkan telinga bayi berair. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit telinga hingga otitis media.

Penyebab langka lainnya termasuk patah tulang tengkorak, baik hanya di salah satu tulang tengkorak atau mastoiditis.