Kayu merupakan material yang sering digunakan untuk kusen, lemari, atau furnitur lainnya. Indonesia sendiri merupakan negara yang diberkati dengan berbagai macam kayu berkualitas!
Namun kayu di Indonesia memiliki jenis yang berbeda-beda. Jenis yang berbeda memiliki keuntungan yang berbeda pula. Mau tau yuk yuk simak 8 jenis kayu Indonesia berikut ini.
1. Kayu Jati
Jenis kayu ini pasti dikenal, Ruppers benar. Kayu jati mempunyai karakter yang sangat bagus untuk segala kebutuhan bangunan rumah dan terlihat mewah, megah, dan bergaya. Selain itu, kayu jati dewasa dengan diameter lebih dari 25 cm berkualitas tinggi.
Selain itu kayu jati juga terlihat unggul, yaitu memiliki corak dan serat yang sangat bagus. Kandungan minyak pada kayu jati juga sangat tinggi, sehingga bisa memberikan kekuatan saat digunakan sebagai furniture. Bukan tidak mungkin harganya juga mahal.
2. Kayu Merbau
Karena harga jati yang cukup mahal, kayu merbau bisa dijadikan solusi kayu terkuat kedua setelah jati dengan harga lebih murah dari jati.
Keunggulan material kayu ini adalah kekerasan tinggi, tahan serangga dan cuaca ekstrim, mudah menyusut dan retak, serta terlihat bagus. Ragam warna kayu ini mulai dari coklat muda, coklat merah, dan coklat muda hingga kesan modern rumah Anda.
3. Kayu Mahoni
Mahoni juga bisa menjadi alternatif yang bagus untuk bahan bangunan. Mahoni direkomendasikan untuk penggunaan dalam ruangan. Hal ini dikarenakan tingkat keawetan dan kekuatan kayu ini yang tidak terlalu tinggi sehingga mudah diserang rayap dan cuaca.
Kami juga menyediakan jasa mebel ukir, kami dari furniture jepara dengan kualitas pekerjaan terbaik. Yuk coba bisa Anda kunjungi juga tautan tersebut.
Daya tarik kayu ini adalah warna kayunya yang merah, teksturnya bagus, serat kayunya terlihat lurus dan kokoh, serta harganya yang cukup murah dan terjangkau. Mahoni biasa digunakan sebagai furnitur dalam ruangan atau furnitur luar ruangan.
4. Kayu Sonokeling
Kayu sonokeling merupakan salah satu jenis kayu tropis yang tergolong kayu mewah. Hal ini dikarenakan kayu ini memiliki banyak keunggulan seperti ketahanan yang sangat baik, ketahanan terhadap perubahan cuaca, dan ketahanan terhadap hama seperti rayap dan jamur akibat getaran dari pestisida alami.
Alasan kemewahan kayu rosewood adalah warna mawar, tekstur dan teksturnya yang bagus. Warna kayu ini coklat kehitaman dan terkadang memiliki corak belang dengan warna coklat tua sehingga cocok digunakan sebagai material furniture tanpa tambahan cat seperti tabel diatas.
5. Kayu Pinus
Kayu pinus atau biasa disebut jati belanda merupakan salah satu jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan bangunan khususnya furniture. Namun kayu ini memiliki beberapa kelemahan seperti ketahanan yang rendah, serangan serangga, dan tidak tahan terhadap perubahan cuaca.
Kayu ini cocok untuk furnitur karena memiliki corak butiran putih dan cokelat yang sangat baik. Selain itu kayu pinus ini memiliki tekstur yang lembut dan halus sehingga mudah dibentuk. Warna kayu pinus juga lebih terang dibandingkan bahan kayu lainnya, sehingga dapat digunakan sebagai dekorasi ruangan.
6. Kayu Kelapa
Kayu kelapa yang biasa digunakan sebagai bahan rumah adalah kayu dari pohon kelapa yang berumur 60 tahun atau lebih karena pohon tersebut tidak akan berbuah atau dapat dianggap tidak produktif.
Jenis kayu ini memiliki keunggulan yaitu mudah untuk digunakan sebagai balok kayu yang cocok untuk tiang atap atau keset seperti yang sudah ditunjukkan. Namun beberapa jenis pohon kelapa tidak memiliki kualitas kayu yang rendah. Misalnya ada serat pada kayu yang tidak kencang.
7. Kayu Kamper
Sesuai dengan namanya, jenis kayu ini memiliki aroma khas yang mirip dengan kapur barus, oleh karena itu dinamakan kayu jeruk nipis. Serat pada kayu tunggal ini lembut dan tajam. Kayu ini juga kuat melawan serangan serangga dan bobot yang lebih ringan dari kayu jati yang memiliki keunggulan berbeda untuk jenis kayu ini.
Mirip dengan hutan lainnya, kapur barus juga dapat digunakan sebagai alternatif kayu berkualitas tinggi untuk bahan bangunan. Biasanya kayu kamper digunakan untuk membuat pintu dan jendela, karena tahan lama dengan harga yang murah.
8. Kayu Meranti Merah
Jenis kayu terakhir adalah kayu meranti merah. Kayu meranti merah biasanya cocok untuk bahan bangunan karena cukup kuat dan tahan lama. Kayu ini terdiri dari dua jenis kayu lagi, yaitu kayu meranti layu warna pink dan kayu meranti warna merah.
Struktur kayu ini cukup tangguh dan tidak mudah tumbuh atau menyusut akibat perubahan cuaca. Kayu ini dapat digunakan untuk rangka atap, pagar tangga, kusen pintu atau jendela, dan alas lantai rumah.