
Teralis pada jendela itu merupakan salah satu dari komponen penunjang keamanan yang ada pada rumah. Teralis pada umumnya dipasang pada setiap sisi dari sebuah jendela. Selain untuk keamanan, nyatanya untuk teralis ini juga bisa menjadi sebuah desain interior tambahan untuk bisa mempercantik rumah.
Oleh Karena itu perlu adanya sebuah pertimbangan dalam hal memilih teralis. Kemudian, sesuaikan juga teralis tersebut dengan konsep desain interior rumah yang sudah ada. Supaya terlihat sempurna, maka setidaknya ada 3 poin utama dalam hal memilih teralis, yaitu bahan, desain, dan juga ukuran.
Pada umumnya, pilihan sebuah teralis itu paling banyak yaitu bermaterial besi. Selain kuat dan kokoh, maka material besi juga akan membuat tampilan dari teralis sebuah jendela menjadi lebih menarik. Adapun material besinya juga bermacam-macam dan sesuai dengan kebutuhan, di antaranya yaitu besi tempa dengan desain silang kotak dan juga besi behel yang dirasa lebih ringan.
Desain dari sebuah teralis jendela pun memiliki banyak motif. Diantaranya yaitu bermotif kotak-kotak, lingkaran kontemporer, dan juga bernuansa kayu. Selain itu, untuk ukuran teralis pun sangat penting untuk diperhatikan. Desain teralis yang berukuran kecil sangat cocok untuk rumah kecil atau yang minimalis, sebaliknya.
Nah setelah Anda memilih teralis maka langkah selanjutnya yaitu memasangkan teralis tersebut pada jendela atau sisi ruang yang cocok. Berikut ini langkah-langkahnya, yaitu :
Atur Jarak Antar Jeruji Besi
Jarak merupakan poin utamanya, supaya tak menghilangkan fungsi dari sebuah teralis sebagai keamanan dan juga desain interior rumah. Atur sedemikian rupa supaya jarak jeruji dan juga besi tidak terlalu longgar. Ideal jarak tersebut yaitu sekitar 30 sentimeter.
Pasang Baut Dari Arah Dalam dan Tersembunyi
Supaya tak mudah dibobol oleh maling maka atur strategi dengan memasang baut teralis dari arah dalam atau baut tersebut terpasang dari bagian interior rumah. Usahakan, baut yang terpasang pun tidak mudah untuk terlihat begitu saja. Sembunyikan juga penempatan baut. Sehingga tak akan ada yang tahu kalau di bagian mana baut teralis dari jendela itu terpasang.
Teralis jendela minimalis itu hanyalah bagian kecil yang ada di sebuah rumah. Banyak orang yang mengabaikan keberadaan teralis ini. Pemilik rumah juga terkadang memasang teralis itu hanya karena masalah keamanan semata, tanpa menyadari bahwa sebenarnya teralis itu sebenarnya memiliki daya tarik yang lebih jika dikonsep dengan baik dan benar.
Beberapa tips yang ada di bawah ini bisa membuat teralis tipe minimalis yang ada di rumah menjadi pusat perhatian:
- Sesuaikan material dari teralis dengan desain rumah. Biasanya untuk rumah minimalis itu lebih cocok dengan teralis yang berbahan besi atau baja. Namun ada beberapa rumah yang mengusung tema tradisional minimalis, maka teralis kayu juga bisa dipakai.
- Sesuaikan juga warna teralis dengan jendela, gordin, dan juga ornamen lainnya. Anda arus pandai dalam memadu padankan warna selain juga harus mengetahui karakter dari rumah.
- Sesuaikan juga bentuk dari teralis. Kebanyakan teralis itu hanya berbentuk garis vertikal ataupun horizontal. Ornamen bunga yang ringan dengan beberapa garis lengkung simetris ini bisa juga dipilih untuk sebuah teralis supaya lebih humanis.
- Letakkan juga beberapa benda yang ada di dekat jendela berteralis, misalnya seperti piano, vas bunga, meja, dan lain sebagainya.
Ternyata banyak hal yang bisa Anda kerjakan pada teralis jendela. Mungkin beberapa dari Anda sudah melakukan berbagai tips yang ada di atas pada teralis di rumah. Jika belum, maka Anda bisa mencobanya. Bagi yang telah memasang sebuah teralis namun kurang sesuai dengan tema yang berusaha untuk diusung, maka tidak ada salahnya untuk memperbaharui teralis minimalis yang di rumah karena saat ini harganya tersebut tidak terlalu mahal.