Pengertian Refund dan Persyaratan Pengajuannya

Ketika melakukan transaksi keuangan, seperti membayar kartu kredit, berbelanja secara cashless, membeli pulsa listrik dan lainnya, dapat saja kita melakukan kesalahan. Sebagai akibat bisa jadi kita mengeluarkan uang atau melakukan pembayaran dengan jumlah lebih banyak dari seharusnya. Jika terjadi seperti itu, bisa mengajukan refund. Refund artinya pengembalian pembayaran.

Meski sudah mengecek dan melakukan pembayaran dengan hati-hati namun kesalahan masih sangat mungkin terjadi. Pihak bank atau penerima dana biasanya akan menerima komplain dan memproses pengembalian dana setelah kita melengkapi syarat pengajuannya.

Pengertian Refund

Istilah refund berkaitan dengan transaksi cashless. Banyak pedagang online yang harus melayani pengajuan refund karena berbagai alasan seperti salah kirim, barang cacat sehingga pelanggan mengembalikannya. Proses refund sendiri tidak sederhana karena pihak yang menerima klaim harus mengecek semua detail transaksi dan persyaratan terlebih dulu.

Refund artinya pengembalian dana yang dilakukan oleh penjual atau pihak yang menerima karena adanya kesalahan. Setiap perusahaan mempunyai aturan yang berbeda mengenai proses refund yang berlaku. Bahkan tidak semua menyediakan fasilitas ini bagi pelanggan atau konsumennya. Ada juga yang melayani refund namun dengan potongan atau biaya tertentu.

Persyaratan Pengajuan Refund

Biasanya dalam perjanjian transaksi sudah tertera apakah bisa mengajukan refund atau tidak. Begitu juga dengan proses dan persyaratannya. Sebagai contoh untuk toko online, tidak jarang yang mencantumkan ketentuan refund pada deskripsi foto, termasuk persyaratan yang harus terpenuhi.

Begitu juga dengan waktu penerimaan kembali dana yang sebelumnya sudah dibayarkan. Ada yang memerlukan waktu satu hingga dua minggu, tergantung masing-masing perusahaan. Selama waktu tersebut, perusahaan penerima dana akan mengecek dan melakukan pengiriman kembali uang yang sudah diterima.

Sebagai syarat, biasanya pengajuan refund baru akan diproses setelah menyertakan berbagai macam bukti transaksi, seperti struk belanja dan bukti pembayaran, foto barang yang dibeli dan kronologis sampai formulir pengajuan refund.

Namun ada juga perusahaan yang tidak mensyaratkan banyak hal. Sebagai contoh untuk agen penjualan tiket pesawat. Apabila ada pembeli tiket yang membatalkan pesanannya, selama memenuhi ketentuan, pihak agen akan segera memproses dan mengembalikan dana yang sudah dibayarkan dalam waktu tertentu.

Secara umum untuk proses refund adalah:

  • Membuat pengajuan dengan mengisi formulir
  • Menjelaskan kronologi pada kolom yang tersedia
  • Menyertakan bukti barang atau produk yang dibeli
  • Menyertakan nomor rekening penerima dana pengembalian
  • Mengirim semua berkas sesuai ketentuan, bisa dengan mengirim lewat WA atau email.
  • Menunggu proses pengembalian dana

Sebagai pebisnis online, kita harus siap apabila ada komplain dari pelanggan dan mengajukan refund. Pelayanan yang terbaik merupakan investasi untuk kemajuan usaha. Jika memang kesalahan dari pebisnis, maka harus siap untuk mengganti produk atau mengembalikan dana yang sudah diterima.

Untuk memajukan usaha, seringkali pebisnis terbentur dengan masalah keterbatasan modal namun sekarang tidak perlu bingung lagi. BFI Finance siap memenuhi semua kebutuhan pendanaan dengan proses mudah dan cepat.

Bahkan pengajuan pinjaman bisa cair hanya dalam waktu 2 hari saja selama semua persyaratan lengkap. Bunga pinjaman yang berlaku juga rendah, di bawah 1 % dengan sistem penghitungan secara flat.

Persyaratan untuk mengajukan pinjaman di BFI Finance juga tidak banyak, yaitu: cukup dengan KTP dan NPWP saja. sedang jika pengajuan atas nama perusahaan, perlu menyertakan SIUP dan surat domisili usaha.

Cabang BFI Finance tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, karena itu cukup mudah untuk mengajukannya. Dengan semua kelebihan tersebut, kini BFI dapat menjadi solusi bagi yang sedang membutuhkan dana untuk berbagai keperluan.