Di masa serba online sekarang ini perkembangan media daring (online) jadi meningkat. Namun terlalu disayangkan, bersama dengan kecanggihan yang demikianlah jadi meningkat termasuk penyebaran hoaks.
Tidak kecuali industri percetakan, terhadap awalnya sebelum mesin cetak ditemukan orang menulis buku bersama dengan cara manual dan kecuali ingin memproduksinya di dalam kuantitas yang banyak maka dari satu product tersebut maka mereka bakal cetak buku online manual sesuai kebutuhan. Akan tetapi sejalan berkembangnya kebudayaan, manusia coba mencari cara-cara baru untuk mampu membawa dampak pekerjaan mereka lebih efisien dan efisien.
Setelah bermacam penemuan, industri percetakan berkembang pesat. Banyak buku yang lantas diproduksi di dalam kuantitas yang mungkin sebelum mesin cetak ditemukan tidak terpikirkan. Namun seperti bumi yang terus berputar, perkembangan ini tidak berhenti disitu. Penemuan komputer generasi pertama telah membawa dampak lompatan yang lebih besar. Begitupun industri percetakan kecuali dahulu Anda hanya mampu menemukan buku berupa cetak, hari ini Anda mampu menukanya di dalam bentuk digital.
Walaupun begitu di dalam lebih dari satu kasus, lebih dari satu orang terhadap hari ini tetap pilih buku cetak dari terhadap buku digital sebagai bacaan utamanya. Hal ini didasari oleh alasan bahwa tersedia kenikmatan tersendiri yang tidak didapatkan kala membaca buku digital. Seperti sensasi khas kala membalik halaman demi halaman, bau khas dari buku, atau pengalaman tertentu yang hanya mampu didapatkan kala membaca buku cetak.
Fenomena ini pasti saja lumayan melegakan bagi dunia percetakan. Akan tetapi perihal lain yang mampu berimbas ke dunia percetakan adalah bahwa hari ini orang-orang mampu menerbitkan bukunya sendiri lewat bermacam platform digital yang ada.