Besi hollow adalah salah satu jenis bahan bangunan yang sering digunakan untuk membuat struktur bangunan seperti kolom, balok, dan rangka atap. Saiz besi hollow adalah ukuran diameter luar dan diameter dalam dari pipa hollow. Saiz besi hollow mempengaruhi kekuatan dan stabilitas dari suatu struktur. Oleh karena itu, pemilihan saiz besi hollow yang tepat sangat penting.
Saiz besi hollow bervariasi dari 2 cm hingga 20 cm. Saiz yang lebih besar memiliki kekuatan yang lebih besar, tetapi juga lebih berat dan lebih mahal. Saiz yang lebih kecil memiliki kekuatan yang lebih sedikit, tetapi juga lebih ringan dan lebih murah. Saiz besi hollow juga dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan, seperti besi karbon, baja, dan stainless steel.
Saat memilih saiz besi hollow, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah beban yang akan diterima oleh struktur, jarak antar sambungan, dan jarak antar dinding. Beban yang diterima oleh struktur akan mempengaruhi kebutuhan kekuatan dari bahan bangunan. Jarak antar sambungan dan dinding juga akan mempengaruhi kebutuhan saiz besi hollow karena mempengaruhi stabilitas dari suatu struktur.
Saat memilih saiz besi hollow, penting untuk mempertimbangkan standar yang berlaku. Standar nasional atau internasional dapat memberikan spesifikasi saiz besi hollow yang diperlukan untuk suatu proyek bangunan. Standar tersebut juga dapat memberikan informasi tentang batasan-batasan yang berlaku untuk pemakaian saiz besi hollow tertentu.
Dalam proyek bangunan, saiz besi hollow yang digunakan biasanya ditentukan oleh desainer struktur atau konsultan teknik. Mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti beban, jarak antar sambungan, jarak antar dinding, dan standar yang berlaku untuk memilih saiz besi hollow yang tepat.
Secara umum, saiz besi hollow yang digunakan untuk kolom berkisar antara 8 cm hingga 20 cm, saiz besi hollow yang digunakan untuk balok berkisar antara 10 cm hingga 20 cm, dan saiz besi hollow yang digunakan untuk rangka atap berkisar antara 5 cm hingga 15 cm.
Saiz besi hollow bervariasi, tergantung pada aplikasi yang digunakan. Ukuran besi hollow dapat ditentukan dengan memperhatikan diameter luar (OD) dan diameter dalam (ID). Ada juga saiz yang memperhitungkan tebal dinding besi hollow.
Diameter luar (OD) adalah ukuran besar dari bagian luar besi hollow, sedangkan diameter dalam (ID) adalah ukuran besar dari bagian dalam besi hollow. Kedua ukuran ini digunakan untuk menentukan volume dalam besi hollow dan untuk memastikan bahwa besi hollow dapat menerima beban yang diterapkan pada bagian dalamnya.
Tebal dinding besi hollow juga penting untuk dipertimbangkan saat memilih saiz besi hollow. Tebal dinding besi hollow mempengaruhi kekuatan dan stabilitas dari material ini. Semakin tebal dinding besi hollow, maka semakin kuat dan stabil juga besi hollow tersebut.
Saiz besi hollow dapat ditemukan dengan berbagai ukuran diameter luar dan diameter dalam, mulai dari yang kecil seperti ½ inci sampai yang besar seperti 20 inci. Saiz besi hollow juga dapat ditemukan dengan berbagai tebal dinding, mulai dari yang tipis seperti 0,5 mm hingga yang tebal seperti 20 mm.