Manfaat Burung Hantu Untuk Dijadikan Peliharaan

burung-hantu

Di beberapa film, buku, dan acara TV, burung hantu bisa dibuktikan sebagai hewan piaraan yang paling ramah, pengasih, dan pintar. Apa burung hantu menjadi hewan piaraan yang bagus sama seperti yang nampak di film? Apabila begitu, apa yang dibutuhkan untuk menjaganya secara benar? Dapatkah Anda memiara satu di kandang burung beo biasa dan memberikannya makan benih dan tipe makanan burung komersil yang lain?.

Apa Burung Hantu Membuat Hewan Piaraan yang Baik?


Burung Hantu Memerlukan Banyak Ruangan

Walau betul jika burung hantu piaraan sudah ditenarkan dalam buku dan film (seperti seri “Harry Potter “), sesungguhnya burung hantu bukan opsi yang bagus untuk hewan piaraan. Kesusahan yang disebabkan karena menjaga burung hantu secara benar ialah argumen khusus kenapa seharusnya tinggalkan mereka di alam liar, secantik dan semenarik makhluk-makhluk ini.

Sebagai permulaan, burung hantu tidak dapat dipiara dalam kandang burung beo dalam ruang standar. Mereka harus tersimpan di kandang burung besar dengan akses di luar dan dalam ruang, dan akses ke bak mandi yang perlu dijaga kebersihannya. Mereka mandi dengan teratur untuk jaga kebersihan bulu mereka.

Burung hantu terbang tanpa suara, tetapi bulunya akan keluarkan suara bila tidak dijaga kebersihannya. Keributan ini menghancurkan pemburuan mereka. Mereka harus juga dapat kerap terbang bila memang secara fisik sanggup terbang. Menurut informasi dari sumber : https://omkicau.id

Burung Hantu Beberapa Besar Makhluk Berdikari

Burung ini ialah raptor yang hidup dan memburu secara mandiri. Tidak seperti tipe burung besar yang lain seperti macaw atau kakatua, burung hantu tidak hidup bergerombol di alam liar, membuat mereka benar-benar antisosial saat terkait dengan burung lain (terkecuali pasangan dan turunannya).

Mentalitas temanan berikut yang memungkinkannya burung beo sukses memadukan dianya ke keluarga manusia. Karena burung hantu tidak mempunyai sudut pandang semacam itu, mereka melihat seluruh orang terkecuali seseorang yang mereka tentukan sebagai “pasangan” mereka sebagai lawan atau mangsa, dan kemungkinan akan serang seseorang saat nampak.

Menyediakan Makanan Burung Hantu

Ini menjadi permasalahan besar bila Anda pernah jatuh sakit atau mungkin tidak dapat menjaga burung hantu Anda. Dan karena mereka kawin sepanjang umur, mereka kemungkinan jadi stres sampai mati bila dipindah ke perawatan orang lain.
Makanan Mereka Khusus

Diet ialah permasalahan yang lain membuat nyaris mustahil memiara burung hantu sebagai hewan piaraan. Karena burung hantu secara tehnis ialah burung pemangsa, mereka mempunyai keperluan gizi khusus yang tidak bisa dipenuhi oleh memberikan mereka beberapa bijian, pelet atau makanan fresh seperti buah- sayur dan buahan.

Kenyataannya, bila Anda memberi cemilan ini ke burung hantu, burung hantu kemungkinan tidak mengenalnya sebagai makanan. Burung hantu ialah makhluk karnivora dan harus dikasih makan hewan pengerat utuh, seperti tikus, kelinci kecil, marmut, burung puyuh dan ayam kecil yang dibuat secara komersil untuk penuhi keperluan makanan mereka yang kompleks, dan harus tersimpan pada kondisi beku dan dicairkan saat sebelum dikasih makan atau dikasih makan hidup-hidup.

Sama seperti yang dapat dipikirkan, ini menjadi masalah yang kurang membahagiakan untuk dilihat, apa lagi harus mengambil sisi dalam seringkali sehari. Seperti semua burung, burung hantu menjadi pemakan yang paling amburadul, jadi bersihkan diri sesudah makan ialah pekerjaan yang lain akan susah dilaksanakan oleh banyak orang.

Sebagai pemakan daging, burung hantu diperlengkapi dengan paruh dan cakar yang direncanakan khusus untuk menyobek dan menyobek potongan daging ― dan mereka sanggup lakukan sedikit kerusakan pada pemilik manusia bila mereka jadi tidak suka karena argumen apa pun. Mereka menghancurkan dan bisa dengan gampang menyobek apa saja yang kemungkinan Anda punyai di kandang mereka.