Bayi terkadang mengalami perut kembung. Namun, banyak orangtua yang menganggap hal ini merupakan gejala yang normal. Selain memahami cara mengatasi perut kembung pada bayi, orangtua sebaiknya juga mengetahui penyebab perut kembung. Dalam ilmu parenting, kepekaan orangtua harus selalu diasah sehingga orangtua bisa memberikan perlindungan pada anak dan juga memberikan tindakan preventif terhadap suatu penyakit.
Penyebab Perut Kembung pada Bayi
Penyebab perut kembung ada bermacam-macam. Gejala yang dialami oleh bayi saat perut mereka kembung antara lain sulit buang air besar, sering kentut, sendawa, dan ketika Anda meraba perut anak Anda terasa keras. Ada beberapa penyebab mengapa perut bayi bisa kembung, yaitu:
1. Kurang Minum
Kurang minum pada bayi tidak hanya menyebabkan dehidrasi, tetapi juga perut kembung. Karena cairan tubuh sedikit, bayi dapat mengalami susah buang air besar. Pada bayi yang berusia kurang dari enam bulan, berilah ASI yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
Lebih baik tidak memberinya air putih pada bayi usia kurang dari enam bulan. Apabila Anda membutuhkan susu formula, konsultasikan pada dokter dan juga berilah susu formula yang sesuai dengan usia bayi.
Pada bayi yang sudah mengenal MPASI atau bayi di atas enam bulan, Anda dapat memberikan tambahan air putih atau jus buah tanpa gula agar anak Anda tidak kekurangan minum.
2. Makan Sambil Bergerak
Bayi di atas enam bulan memang aktif bergerak. Tetapi, ketika mereka makan atau minum saat bergerak, bayi akan cenderung menelan makanannya lebih cepat. Dari sini, bayi juga akan semakin banyak menelan udara.
Cara mengatasi kembung pada bayi adalah meminimalisir gerakan anak Anda. Jika anak Anda sudah bisa duduk, maka lebih baik makan sambil duduk di high chair. Anda juga bisa ikut duduk untuk menyuapi bayi Anda.
Anak yang tenang saat makan bisa mengurangi risiko tersedak. Oleh sebab itu, ilmu parenting dalam mengawasi anak sangat diperlukan. Pelajari juga mengenai pertolongan pertama apabila anak Anda tersedak.
3. Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Tertentu
Beberapa makanan tertentu menyebabkan perut bayi kembung. Makanan tersebut antara lain sayur brokoli, kol, kacang-kacangan, makanan dengan banyak lemak, dan juga makanan yang kaya serat.
Bayi yang telah mengonsumsi MPASI masih memiliki pencernaan sensitif dan juga perlu dilatih sedikit demi sedikit. Makanan di atas tersebut memang penting karena mengandung gizi yang baik. Tetapi, Anda perlu membatasi dan juga memberikan secara bertahap untuk bayi Anda.
4. Terlalu Lama Menangis
Saat bayi menangis, udara akan masuk melalui mulut dan ke pencernaanya. Banyak udara yang masuk akan membuat perut bayi Anda kembung. Meski menangis adalah hal yang wajar pada bayi, Anda dapat belajar untuk menenangkannya agar tidak terlalu lama menangis.
Cara mengatasi perut kembung pada bayi merupakan salah satu pembelajaran mengenai parenting. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mencegah kembung dengan segera.